Stefan Ortega Moreno adalah penjaga gawang asal Jerman yang saat ini bermain untuk Manchester City. Meski bukan pilihan utama di bawah mistar, Ortega membuktikan dirinya sebagai kiper yang handal dan sangat dibutuhkan dalam rotasi skuad. Kehadirannya memberikan kedalaman yang kuat bagi posisi penjaga gawang di klub elit Premier League ini.
Karier Stefan Ortega Sebelum Manchester City
Perjalanan di Bundesliga
Stefan Ortega lahir pada 6 November 1992 di Jerman. Ia mengawali karier profesionalnya di Arminia Bielefeld, klub yang menjadi tempat ia berkembang dan dikenal sebagai salah satu kiper yang konsisten di Bundesliga. Ortega sempat membela 1860 Munich, sebelum kembali ke Arminia Bielefeld dan tampil impresif di musim 2020/2021 di kasta tertinggi Liga Jerman.
Kemampuannya menjaga gawang, ditambah akurasi distribusi bola yang baik, membuatnya menjadi incaran sejumlah klub Eropa. Manchester City akhirnya mengontraknya secara gratis pada musim panas 2022, setelah kontraknya dengan Bielefeld berakhir.
Bergabung dengan Manchester City
Ortega resmi menjadi bagian dari Manchester City pada Juli 2022. Ia datang sebagai pelapis Ederson, namun Guardiola memberi sinyal bahwa Ortega bukan hanya “kiper cadangan biasa”, melainkan sosok yang bisa diandalkan saat dibutuhkan.
Peran dan Kontribusi di Manchester City
Kiper Andal di Laga-laga Penting
Meski lebih sering tampil di ajang domestik seperti Piala FA dan Carabao Cup, Ortega beberapa kali dipercaya tampil di pertandingan penting. Salah satu penampilan yang paling disorot adalah ketika ia menjaga gawang City di semifinal dan final FA Cup musim 2022/2023, di mana City meraih kemenangan penting menuju treble.
Penampilan tenang dan refleks cepatnya membuat fans City percaya padanya sebagai alternatif solid jika Ederson absen.
Gaya Bermain dan Kelebihan
Ortega dikenal sebagai kiper modern: nyaman bermain dengan kaki, tenang dalam penguasaan bola, dan sigap dalam situasi satu lawan satu. Ia juga memiliki kelebihan dalam membaca arah bola dan memotong umpan silang, kualitas yang sangat cocok dengan gaya bermain Manchester City yang mengandalkan penguasaan bola dari lini belakang.
