
Riyad Mahrez merupakan salah satu pemain kunci yang memberikan warna berbeda dalam permainan Manchester City selama beberapa musim terakhir. Dengan kemampuan dribbling luar biasa, sentuhan magis, dan kaki kiri mematikan, Mahrez memainkan peran penting dalam kesuksesan era Pep Guardiola. Ia adalah simbol dari kreativitas dan efisiensi di sisi sayap, serta sosok yang dikenal karena gol-gol pentingnya di laga-laga besar.
Awal Karier dan Perjalanan ke Manchester City
Riyad Mahrez lahir di Sarcelles, Prancis, namun memilih membela tim nasional Aljazair. Ia memulai karier profesionalnya di Ligue 2 Prancis bersama Le Havre sebelum mencuri perhatian saat bergabung dengan Leicester City pada 2014. Bersama Leicester, Mahrez mencatat sejarah dengan membawa klub meraih gelar Premier League 2015/2016 — sebuah pencapaian yang tak terlupakan.
Penampilan gemilang itu membuat Manchester City memboyongnya pada tahun 2018 dengan biaya sekitar £60 juta, menjadikannya salah satu transfer termahal klub saat itu. Di bawah asuhan Pep Guardiola, Mahrez terus berkembang sebagai pemain yang lebih taktis dan efisien.
Gaya Bermain dan Peran di Manchester City
Mahrez dikenal sebagai pemain sayap klasik dengan keunggulan utama pada kaki kirinya. Ia sering memulai dari sisi kanan, lalu memotong ke dalam untuk menciptakan peluang atau melepaskan tembakan. Dribbling-nya halus dan kontrol bolanya nyaris sempurna, menjadikannya sangat sulit dijaga oleh bek lawan.
Di Manchester City, Mahrez beradaptasi dengan filosofi permainan berbasis penguasaan bola. Ia tidak hanya menjadi pemecah kebuntuan, tetapi juga berperan dalam menjaga ritme dan lebar permainan. Umpan-umpan silangnya akurat, dan ia kerap mencetak gol di momen-momen penting, terutama di Liga Champions.
Kontribusi dan Prestasi Bersama Manchester City
Selama membela City, Mahrez turut berkontribusi dalam meraih berbagai gelar, termasuk beberapa trofi Premier League, Piala Liga, FA Cup, dan Liga Champions. Salah satu momen terbaiknya adalah saat mencetak gol krusial melawan PSG di semifinal Liga Champions 2021, membawa City ke final pertamanya di kompetisi tersebut.
Mahrez juga menjadi panutan bagi banyak pemain muda Muslim dan Afrika, memperlihatkan bahwa kerja keras dan dedikasi dapat membawa pemain dari divisi bawah ke panggung tertinggi sepak bola Eropa.