Marquinhos, atau yang bernama lengkap Marcos Aoás Corrêa, adalah bek tengah asal Brasil yang dikenal sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di dunia saat ini. Berkat ketenangannya, kecerdasannya dalam membaca permainan, dan kepemimpinannya di lapangan, Marquinhos telah menjadi sosok vital di jantung pertahanan Paris Saint-Germain (PSG) dan tim nasional Brasil.
Awal Karier dan Perjalanan Menuju Eropa
Marquinhos lahir pada 14 Mei 1994 di São Paulo, Brasil. Ia memulai karier profesionalnya di klub Brasil Corinthians, sebelum menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Pada usia 18 tahun, ia bergabung dengan AS Roma di Italia. Meski usianya masih sangat muda, performa Marquinhos di Serie A menunjukkan kedewasaan dan potensi luar biasa sebagai bek masa depan.
Pindah ke PSG: Awal Era Baru
Pada tahun 2013, PSG memboyong Marquinhos dengan nilai transfer tinggi untuk pemain muda saat itu. Keputusan itu terbukti tepat. Seiring waktu, ia berkembang menjadi bek andalan klub, bahkan menggeser pemain-pemain senior dan lebih berpengalaman.
Bek Serba Bisa dan Pemimpin di Lapangan
Marquinhos dikenal sebagai bek yang serba bisa. Ia dapat bermain sebagai bek tengah, bek kanan, bahkan gelandang bertahan jika dibutuhkan. Fleksibilitas ini membuatnya menjadi aset berharga bagi pelatih manapun.
Keunggulan dalam Bermain
Ketenangan di bawah tekanan: Marquinhos jarang panik saat menghadapi penyerang lawan.
Posisioning dan antisipasi: Ia mampu membaca pergerakan lawan dan memotong umpan dengan tepat.
Skill distribusi bola: Mampu membangun serangan dari belakang dengan umpan-umpan akurat.
Marquinhos juga dikenal sebagai sosok pemimpin. Ia diangkat menjadi kapten PSG, menggantikan Thiago Silva, dan menunjukkan kepemimpinan luar biasa baik di dalam maupun luar lapangan.
Kontribusi untuk Tim Nasional Brasil
Debut bersama timnas Brasil dilakukan pada tahun 2013. Sejak itu, Marquinhos menjadi bagian penting dari skuad Selecao. Ia tampil dalam turnamen besar seperti Copa América dan Piala Dunia, membantu Brasil meraih Copa América 2019 sebagai juara.
Duet Kuat dengan Thiago Silva
Selama bertahun-tahun, ia membentuk duet tangguh dengan Thiago Silva di lini belakang timnas Brasil. Keduanya saling melengkapi dan menjadi tembok pertahanan yang sulit ditembus.
