
Marcus Rashford bukan hanya dikenal sebagai penyerang cepat dan tajam dari Manchester United, tetapi juga sebagai sosok inspiratif di luar lapangan. Pemain asal Inggris ini telah mencuri perhatian dunia, tidak hanya karena gol-gol indahnya, tetapi juga karena dedikasinya terhadap isu sosial, terutama dalam memperjuangkan kesejahteraan anak-anak.
Perjalanan Karier Marcus Rashford
Awal yang Mengagumkan di Manchester United
Marcus Rashford lahir pada 31 Oktober 1997 di Manchester, Inggris. Ia bergabung dengan akademi Manchester United pada usia tujuh tahun dan berkembang pesat di bawah pengawasan sistem pembinaan klub. Debut profesionalnya terjadi pada Februari 2016 saat ia mencetak dua gol dalam pertandingan Liga Europa melawan Midtjylland, hanya dua hari setelah dipromosikan ke tim utama.
Tak butuh waktu lama bagi Rashford untuk menjadi favorit penggemar. Dalam laga debut Premier League melawan Arsenal, ia kembali mencetak dua gol. Sejak saat itu, Rashford menjadi bagian penting dari lini serang Manchester United dan Timnas Inggris, dikenal dengan kecepatannya, teknik tinggi, serta kemampuannya mencetak gol di momen-momen krusial.
Performa Terkini dan Kontribusi di Lapangan
Musim 2024/2025 menjadi tantangan baru bagi Rashford, yang berusaha menemukan kembali konsistensinya setelah sempat mengalami penurunan performa di musim sebelumnya. Meskipun mengalami cedera ringan awal musim, Rashford tetap menunjukkan kerja keras dan tekad tinggi dalam setiap pertandingan.
Ia kini bermain lebih fleksibel—baik sebagai winger kiri maupun penyerang tengah—dan terus berperan sebagai motor serangan cepat Manchester United di bawah manajer baru. Para penggemar berharap Rashford dapat kembali ke performa terbaiknya dan menjadi andalan utama di lini depan.
Peran Sosial dan Aktivisme
Pejuang untuk Anak-Anak dan Keluarga Kurang Mampu
Di luar lapangan, Rashford dikenal luas karena kampanyenya yang memperjuangkan bantuan makanan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin di Inggris. Pada masa pandemi COVID-19, ia menjadi suara utama yang mendesak pemerintah untuk memperpanjang program bantuan makanan sekolah, yang akhirnya berhasil diwujudkan berkat tekanan publik yang ia bantu bangun.
Berkat dedikasinya ini, Rashford menerima banyak penghargaan, termasuk gelar MBE (Member of the Order of the British Empire) dari Kerajaan Inggris. Ia juga mendirikan kampanye literasi untuk anak-anak agar bisa mengakses buku secara gratis, menunjukkan bahwa kontribusinya jauh melampaui dunia olahraga.
Panutan Generasi Muda
Rashford kini dianggap sebagai figur panutan, tidak hanya di dunia sepak bola, tetapi juga di masyarakat luas. Ia menunjukkan bahwa atlet memiliki peran besar dalam perubahan sosial dan mampu menggunakan popularitas mereka untuk hal-hal positif.