
Juan Jesus adalah salah satu bek tengah berpengalaman yang telah menjadi bagian integral dari lini pertahanan AS Roma. Bergabung dengan klub ibu kota Italia pada 2016, Juan Jesus telah menunjukkan konsistensinya dalam bertahan, ketangguhannya dalam duel udara, dan kemampuannya untuk memberikan kontribusi penting dalam permainan tim. Meskipun tidak selalu menjadi pilihan utama, pemain asal Brasil ini tetap menjadi sosok yang sangat dihargai oleh para penggemar Roma.
Awal Karier dan Perjalanan ke AS Roma
Juan Jesus lahir pada 10 Juni 1991 di Amparo, Brasil. Ia memulai karier sepak bolanya di akademi Internacional, salah satu klub besar di Brasil. Setelah menunjukkan bakatnya di level junior, ia dipromosikan ke tim utama Internacional dan mulai menarik perhatian klub-klub Eropa.
Pada 2012, Juan Jesus pindah ke Italia dan bergabung dengan Inter Milan. Selama waktunya di Inter, ia mengembangkan keterampilan bertahannya dan menjadi salah satu bek tengah yang solid di Serie A. Penampilan impresifnya di Inter Milan membuat AS Roma tertarik untuk merekrutnya pada 2016, dengan tujuan memperkuat lini pertahanan mereka yang saat itu membutuhkan pemain dengan pengalaman lebih.
Adaptasi dan Peran di AS Roma
Sejak bergabung dengan Roma, Juan Jesus tidak selalu menjadi pilihan utama, tetapi ia selalu siap saat dibutuhkan. Ia sering dimainkan sebagai bek tengah atau bek kiri, memberikan kedalaman dan fleksibilitas bagi pelatih Roma, terutama ketika ada masalah cedera pada pemain utama. Meskipun demikian, Juan Jesus tetap menunjukkan performa yang solid setiap kali diberi kesempatan bermain.
Pada era pelatih José Mourinho, Juan Jesus menjadi salah satu pemain yang sering digunakan dalam rotasi lini belakang. Meskipun dihadapkan dengan persaingan ketat di posisi bek tengah, Juan Jesus selalu siap memberikan yang terbaik untuk tim. Pengalaman dan kekuatan fisiknya menjadikannya pilihan yang dapat diandalkan dalam pertandingan penting.
Gaya Bermain dan Kekuatan Utama
Juan Jesus dikenal dengan kecepatan dan ketangguhannya dalam bertahan. Dengan postur tubuh yang tinggi dan kuat, ia unggul dalam duel udara dan bisa menangani striker lawan yang berbahaya. Selain itu, ia memiliki kemampuan untuk membaca permainan dengan baik, mengantisipasi pergerakan lawan, dan seringkali melakukan tekel yang tepat waktu.
Sebagai pemain bertahan, Juan Jesus juga cukup efektif dalam menjaga keseimbangan tim. Meskipun tidak terlalu menonjol dalam menyerang, ia selalu siap untuk memberikan umpan panjang atau berpartisipasi dalam transisi serangan ketika Roma membutuhkan alternatif dalam membangun permainan dari belakang.
Peran Juan Jesus dalam Sistem Mourinho
Di bawah arahan José Mourinho, Juan Jesus memainkan peran penting dalam sistem pertahanan Roma, terutama dalam situasi-situasi tertentu di mana tim membutuhkan bek berpengalaman untuk menjaga ketenangan dan kekuatan fisik. Mourinho sering mengandalkan Juan Jesus dalam pertandingan yang membutuhkan ketangguhan mental dan kekuatan bertahan.
Selain itu, Juan Jesus sering kali bermain sebagai pelapis atau dalam rotasi lini belakang, mengingat banyaknya pertandingan yang harus dijalani Roma di berbagai kompetisi. Pengalaman internasionalnya juga memberikan nilai tambah dalam mempertahankan kestabilan pertahanan Roma.