
Egy Maulana Vikri telah lama menjadi ikon pemain muda berbakat Indonesia. Dengan teknik tinggi, pengalaman internasional, dan dedikasi kuat, Egy terus menjadi bagian penting dari perkembangan sepak bola nasional. Meski sempat mendapat tekanan ekspektasi besar, Egy kini mulai menemukan stabilitas dan peran sentralnya.
Perjalanan Karier: Dari Medan ke Panggung Eropa
Awal Mula di SKO Ragunan
Lahir di Medan, 7 Juli 2000, Egy mulai dikenal publik ketika bermain di tim nasional kelompok umur. Kemampuannya sudah mencuri perhatian saat memperkuat Garuda Select dan Timnas U-19. Ia merupakan lulusan SKO Ragunan, sama seperti Witan Sulaeman, dan tumbuh di lingkungan yang menempah mental dan fisiknya sejak dini.
Pada usia belia, ia pernah mencetak rekor sebagai pencetak gol terbanyak di ajang Toulon Tournament 2017 di Prancis, yang membuatnya dilirik klub-klub Eropa.
Karier di Eropa: Polandia, Slovakia, hingga Indonesia
Egy menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Lechia Gdańsk di Polandia pada 2018. Meski menit bermainnya terbatas, ia mendapatkan pengalaman berharga dari kompetisi Eropa. Setelah itu, ia sempat membela FK Senica di Slovakia dan Dewa United di Indonesia.
Kini, Egy bermain untuk PSM Makassar dan menunjukkan grafik performa yang meningkat. Ia tampil lebih dewasa secara permainan dan kini lebih fokus pada kontribusi nyata untuk tim, bukan hanya permainan atraktif.
Gaya Bermain dan Peran Egy di Lapangan
Winger Kreatif dengan Sentuhan Magis
Egy adalah tipikal pemain sayap dengan kelincahan luar biasa. Ia memiliki kontrol bola yang halus, kemampuan menggiring di ruang sempit, dan visi menyerang yang tinggi. Ia kerap beroperasi di sisi kiri tetapi juga fleksibel bermain di kanan atau sebagai gelandang serang.
Ia bukan hanya bisa mencetak gol, tetapi juga menciptakan peluang bagi rekan-rekannya dengan umpan-umpan matang.
Pemain Kunci Timnas Indonesia
Egy telah menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak remaja dan kini mulai matang di tim senior. Ia menjadi salah satu pemain kepercayaan Shin Tae-yong di berbagai ajang seperti SEA Games, Piala AFF, dan Kualifikasi Piala Asia. Walaupun sering berpindah klub, performanya di timnas tetap konsisten.
Masa Depan dan Harapan Egy Maulana
Dengan usianya yang masih muda dan pengalaman bermain di luar negeri, Egy masih memiliki banyak waktu untuk berkembang. Konsistensi, ketenangan, dan manajemen karier akan menjadi kunci untuk menjadikannya salah satu legenda sepak bola Indonesia di masa depan.