
Awal yang Menjanjikan di Turin
Douglas Costa tiba di Juventus pada musim panas 2017 sebagai salah satu rekrutan paling menarik. Dipinjam dari Bayern Munich dengan opsi pembelian permanen, pemain asal Brasil ini langsung menunjukkan kilas balik kemampuannya yang luar biasa: kecepatan eksplosif, dribel mematikan, dan kreativitas tinggi dari sisi sayap.
Pada musim perdananya, Costa tampil impresif. Ia mencetak 4 gol dan mencatat 12 assist di Serie A 2017/18—menjadi salah satu kreator peluang terbaik di liga saat itu. Kombinasinya dengan Paulo Dybala dan Gonzalo Higuaín sempat menjadikan Juventus sangat berbahaya di lini depan.
Cedera, Inkonsistensi, dan Kemunduran
Masalah Fisik yang Terus Berulang
Sayangnya, karier Douglas Costa di Juventus tidak berjalan seindah harapan. Musim-musim berikutnya diwarnai dengan rentetan cedera yang mengganggu ritme permainannya. Otot paha, hamstring, dan pergelangan kaki menjadi “langganan” cederanya, memaksanya absen di banyak pertandingan penting.
Cedera-cedera ini membuat Costa kehilangan konsistensi dan kepercayaan diri. Ia masih memperlihatkan momen-momen magis di lapangan—seperti dribelnya yang sulit dihentikan—namun hal itu semakin jarang terlihat.
Kehilangan Tempat di Skuad Utama
Dengan kehadiran pemain baru seperti Federico Chiesa dan Dejan Kulusevski, peran Costa makin terpinggirkan. Juventus pun akhirnya meminjamkannya kembali ke Bayern Munich pada musim 2020/21, namun ia juga tak mampu tampil maksimal di sana. Setelah masa pinjamannya berakhir, Costa sempat dilepas dan akhirnya kembali ke Brasil bersama Gremio.
Warisan Singkat di Juventus
Douglas Costa mencatatkan lebih dari 100 penampilan bersama Juventus, namun kontribusinya lebih terasa di awal masa baktinya. Ia turut membantu klub meraih tiga gelar Serie A, satu Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italiana. Namun, banyak yang sepakat bahwa potensi Costa sebenarnya bisa jauh lebih besar jika tidak dihantam cedera.
Momen yang Tak Terlupakan
Salah satu penampilan paling ikoniknya adalah saat menghadapi Sampdoria dan Sassuolo, di mana ia menunjukkan skill kelas dunia yang memukau penonton. Costa juga pernah mencetak gol indah di Liga Champions, memperlihatkan betapa tinggi level tekniknya ketika berada dalam kondisi prima.