
Bernardo Silva telah menjadi salah satu pemain kunci dalam kesuksesan Manchester City selama beberapa musim terakhir. Sejak bergabung dari AS Monaco pada tahun 2017, pemain asal Portugal ini telah berkembang menjadi gelandang serba bisa yang memainkan peran vital di bawah arahan Pep Guardiola. Gaya bermainnya yang elegan, kerja keras tanpa lelah, serta kemampuannya dalam mengontrol tempo permainan menjadikannya sosok yang tak tergantikan di lini tengah City.
Awal Perjalanan Bernardo Silva di Manchester City
Bernardo Silva resmi bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2017 dengan nilai transfer sekitar £43 juta. Saat itu, ia datang sebagai salah satu pemain muda berbakat yang bersinar bersama AS Monaco, yang berhasil menembus semifinal Liga Champions dan menjuarai Ligue 1. Bernardo dikenal sebagai pemain cerdas dengan teknik tinggi, visi permainan luar biasa, dan etos kerja yang tinggi — karakteristik yang langsung disukai oleh Guardiola.
Adaptasi dan Peran Awal
Di musim pertamanya di Etihad Stadium, Bernardo tidak langsung menjadi starter reguler. Ia harus bersaing dengan pemain seperti David Silva, Kevin De Bruyne, dan Ilkay Gündogan. Namun, berkat fleksibilitasnya, ia mampu dimainkan di berbagai posisi — mulai dari sayap kanan, gelandang tengah, hingga false nine.
Perannya terus berkembang, dan seiring waktu, Bernardo menjadi salah satu pemain yang paling sering tampil dan diandalkan, terutama dalam pertandingan-pertandingan besar.
Kontribusi Penting dan Momen Bersejarah
Bernardo telah menjadi bagian dari skuad yang meraih berbagai gelar bersama Manchester City, termasuk beberapa trofi Premier League, Piala Liga, dan Piala FA. Salah satu musim terbaiknya terjadi pada 2018/2019, ketika ia tampil luar biasa di berbagai posisi dan membantu City meraih treble domestik — Premier League, FA Cup, dan Carabao Cup.
Gelandang Serba Bisa
Keunggulan Bernardo Silva terletak pada kemampuannya untuk memainkan berbagai peran dengan sama baiknya. Ketika City membutuhkan kontrol bola, ia bisa turun lebih dalam sebagai playmaker. Saat tim ingin menekan lawan, Bernardo bisa beroperasi di posisi lebih depan untuk menjadi bagian dari sistem pressing Guardiola.
Tak jarang, ia juga dipercaya menjadi pengatur tempo di laga-laga penting, seperti di Liga Champions. Perannya dalam keberhasilan City menjuarai Liga Champions musim 2022/2023 tidak bisa dipandang remeh. Ia mencetak gol penting di semifinal melawan Real Madrid dan menunjukkan performa luar biasa dalam dua leg pertandingan tersebut.
Mental Juara dan Loyalitas
Meski beberapa kali dirumorkan akan pindah klub — dengan Barcelona dan Paris Saint-Germain menjadi peminat serius — Bernardo tetap menunjukkan komitmen dan profesionalisme tinggi. Ia terus menjadi pemain kunci dan menunjukkan semangat juang luar biasa di setiap laga. Loyalitas dan konsistensinya membuat fans Manchester City semakin menghargainya sebagai bagian dari identitas klub.
Masa Depan Bersama City
Bernardo Silva masih menjadi bagian dari rencana jangka panjang Pep Guardiola. Meski sudah memenangkan hampir semua gelar bergengsi bersama Manchester City, hasrat dan ambisinya belum padam. Ia tetap menjadi pemimpin di dalam lapangan, baik secara teknis maupun mental.
Peran di Skuad Masa Depan
Dengan usia yang masih berada di puncak performa — lahir pada tahun 1994 — Bernardo diyakini akan terus memainkan peran penting dalam proyek jangka panjang Manchester City. Baik sebagai pemain utama maupun mentor bagi talenta muda seperti Phil Foden atau Cole Palmer (sebelum pindah), kehadirannya sangat penting dalam menjaga keseimbangan tim.