
Nama Nico Paz semakin sering terdengar di kalangan penggemar sepak bola, terutama para pencinta Real Madrid. Sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan dari akademi La Fábrica, Nico mulai menapaki panggung besar bersama skuad utama. Dengan teknik, visi bermain, dan ketenangan yang luar biasa untuk usianya, ia digadang-gadang sebagai calon bintang masa depan di Santiago Bernabéu.
Awal Karier Nico Paz: Dari Tenerife ke Madrid
Nico Paz lahir pada 8 September 2004 di Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol, namun memiliki darah Argentina. Ia merupakan anak dari Pablo Paz, mantan bek tim nasional Argentina. Dengan latar belakang sepak bola sejak kecil, Nico sudah akrab dengan lapangan hijau dan menunjukkan bakat luar biasa sejak dini.
Ia bergabung dengan akademi Real Madrid pada tahun 2016. Sejak saat itu, Nico menonjol di berbagai kelompok usia. Ketenangan dalam menguasai bola, kemampuan menyerang dari lini tengah, serta visi dalam menciptakan peluang membuatnya cepat naik pangkat di akademi.
Menembus Tim Utama Real Madrid
Perjalanan Nico Paz menuju tim utama Real Madrid bukanlah kebetulan. Ia mencuri perhatian Carlo Ancelotti dan staf pelatih melalui penampilannya bersama Real Madrid Castilla dan di UEFA Youth League. Pada musim 2023/2024, Nico mendapat debut di tim utama di ajang Copa del Rey dan Liga Champions.
Momen paling mencolok datang ketika Nico mencetak gol penting untuk Real Madrid di Liga Champions, menunjukkan mentalitas besar dalam momen krusial. Ia membuktikan bahwa meski masih sangat muda, dirinya mampu tampil percaya diri di level tertinggi.
Nico biasanya dimainkan sebagai gelandang serang atau pemain sayap kanan. Ia unggul dalam penguasaan bola, dribel, dan kemampuan menciptakan ruang untuk rekannya. Kombinasi antara teknik dan kecerdasan taktik membuatnya menjadi pemain yang fleksibel dan berguna di berbagai formasi.
Gaya Bermain dan Peran di Masa Depan
Nico Paz memiliki gaya bermain yang elegan. Ia tidak hanya mengandalkan skill individu, tetapi juga cerdas dalam membaca permainan. Keunggulannya dalam mengontrol bola di ruang sempit dan distribusi umpan membuatnya cocok sebagai pengatur serangan.
Di masa depan, Nico bisa menjadi pemain kunci di lini tengah Real Madrid, terutama saat klub mulai melakukan regenerasi skuad. Ia adalah simbol dari kepercayaan Real Madrid terhadap pengembangan pemain muda lokal—sebuah kebijakan yang kembali ditekankan dalam beberapa tahun terakhir.