
Aurélien Tchouaméni semakin menegaskan dirinya sebagai salah satu gelandang muda terbaik di dunia sejak bergabung dengan Real Madrid. Pemain asal Prancis ini membawa energi, kecerdasan taktik, dan kemampuan bertahan yang membuatnya menjadi bagian penting dari skuad Los Blancos. Keputusan Real Madrid merekrut Tchouaméni bukan hanya langkah jangka pendek, tetapi juga investasi jangka panjang untuk regenerasi lini tengah klub.
Perjalanan Menuju Santiago Bernabéu
Awal Karier di Prancis
Tchouaméni memulai karier profesionalnya di Bordeaux sebelum bersinar bersama AS Monaco. Di Ligue 1, dia dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh, memiliki kemampuan membaca permainan, serta ketenangan luar biasa saat menguasai bola. Performanya yang konsisten menarik perhatian klub-klub top Eropa, hingga akhirnya Real Madrid merekrutnya pada musim panas 2022.
Transfer Bergengsi ke Real Madrid
Real Madrid membayar sekitar €80 juta untuk mendatangkan Tchouaméni dari Monaco—angka besar yang mencerminkan keyakinan klub terhadap potensinya. Ia langsung disiapkan sebagai penerus natural dari Casemiro yang hengkang ke Manchester United. Meski tekanan besar menyertai kedatangannya, Tchouaméni menunjukkan bahwa ia siap tampil di panggung terbesar.
Peran dan Performa di Real Madrid
Stabilitas di Lini Tengah
Tchouaméni dikenal sebagai gelandang bertahan yang tidak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga mampu membangun serangan dari lini belakang. Dengan fisik yang kokoh dan kemampuan memotong alur bola lawan, ia memberi keseimbangan penting bagi lini tengah Real Madrid. Ia sering diposisikan sebagai jangkar dalam formasi tiga gelandang bersama Luka Modrić dan Toni Kroos atau bersama pemain muda lainnya seperti Camavinga dan Valverde.
Adaptasi Cepat dan Mentalitas Juara
Meski baru bergabung, Tchouaméni dengan cepat menyatu dalam sistem permainan Carlo Ancelotti. Ia menunjukkan kedewasaan dalam membaca ritme permainan dan tidak mudah gugup dalam situasi penting. Mentalitasnya mencerminkan karakter pemain Real Madrid—tenang, profesional, dan kompetitif.
Masa Depan Cerah Bersama Los Blancos
Kunci Regenerasi Lini Tengah
Dengan usia yang masih 24 tahun, Tchouaméni diyakini akan menjadi pilar utama Real Madrid dalam beberapa tahun ke depan. Bersama generasi muda lainnya seperti Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga, ia menjadi bagian dari transformasi lini tengah klub setelah era Modrić-Kroos. Kombinasi teknik, fisik, dan visi permainannya membuatnya sangat berharga dalam rencana jangka panjang klub.