
Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain muda paling bersinar di sepak bola Indonesia. Kecepatan, teknik tinggi, dan pengalaman bermain di luar negeri membuatnya berbeda dari pemain sebayanya. Kini, Witan bukan hanya andalan Timnas Indonesia, tetapi juga inspirasi bagi banyak pesepak bola muda Tanah Air.
Perjalanan Karier: Dari Palu ke Eropa
Awal Mula dan Pendidikan Sepak Bola
Witan lahir di Palu, Sulawesi Tengah, pada 8 Oktober 2001. Ia mulai mencuri perhatian saat menimba ilmu di SKO Ragunan, sebuah sekolah khusus olahraga yang banyak melahirkan atlet nasional. Bakat Witan sudah terlihat sejak usia muda, terutama ketika membela Timnas U-16 dan U-19.
Penampilannya di ajang Piala AFF U-19 dan Piala Asia U-19 menarik minat banyak pencari bakat. Tak butuh waktu lama, Witan mendapat tawaran bermain di Eropa.
Karier Internasional dan Klub Profesional
Witan memulai petualangan Eropanya bersama FK Radnik Surdulica di Serbia pada 2020. Meski jarang mendapat menit bermain, ia tak menyerah dan terus berusaha berkembang. Setelah itu, ia sempat membela Lechia Gdańsk (Polandia) dan FK Senica (Slovakia), sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Persija Jakarta.
Meski kini bermain di tanah air, pengalaman internasional Witan membuatnya tampil lebih matang dan percaya diri. Ia masih muda, tetapi sudah mengoleksi caps timnas senior dan tampil di ajang bergengsi seperti SEA Games dan Piala AFF.
Gaya Bermain Witan Sulaeman
Cepat, Kreatif, dan Sulit Diprediksi
Witan dikenal sebagai winger lincah yang piawai melewati lawan satu lawan satu. Ia bisa bermain di sisi kanan maupun kiri, dengan kemampuan menggiring bola dan menyelesaikan peluang yang sangat baik. Pergerakannya yang agresif membuat pertahanan lawan kerap kerepotan.
Selain itu, Witan juga memiliki visi permainan yang bagus dan sering terlibat dalam proses terjadinya gol—baik lewat assist maupun penyelesaian akhir.
Peran Penting di Timnas
Di bawah pelatih Shin Tae-yong, Witan menjadi bagian tak tergantikan dalam skuad Garuda. Ia tak hanya dipercaya di tim senior, tetapi juga aktif di level U-23. Bersama rekan-rekan seperti Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan, Witan termasuk generasi emas baru yang membawa harapan besar bagi sepak bola nasional.
Harapan dan Masa Depan Cerah
Dengan usia yang masih muda dan segudang pengalaman internasional, Witan Sulaeman diprediksi akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia dalam jangka panjang. Konsistensi performa dan semangat belajar yang tinggi menjadi modal utama untuk terus bersinar.