
Gianluca Mancini adalah salah satu bek tengah terbaik di Serie A yang saat ini membela AS Roma. Dikenal karena gaya bermain agresif, kemampuan membaca permainan, dan kontribusinya dalam situasi bola mati, Mancini telah menjadi figur penting dalam lini pertahanan klub ibu kota Italia tersebut. Artikel ini membahas perjalanan kariernya, peran di AS Roma, serta pengaruhnya di lapangan.
Karier Awal dan Perjalanan Menuju AS Roma
Gianluca Mancini lahir pada 17 April 1996 di Pontedera, Italia. Karier profesionalnya dimulai di klub Fiorentina, tetapi ia mulai dikenal publik saat bermain untuk Atalanta di bawah asuhan Gian Piero Gasperini.
Menonjol di Atalanta
Di Atalanta, Mancini berkembang menjadi bek tengah modern dengan kemampuan menyerang yang baik. Ia sering mencetak gol dari situasi bola mati berkat postur tubuh yang tinggi dan tajam dalam duel udara. Penampilannya yang impresif membuat AS Roma tertarik dan akhirnya merekrutnya pada 2019.
Peran dan Gaya Bermain di AS Roma
Sejak bergabung dengan Roma, Mancini segera menjadi andalan di jantung pertahanan. Ia dikenal karena gaya bermain agresif, tackling yang kuat, dan kepemimpinan di lini belakang. Bersama Chris Smalling dan Ibanez (hingga 2023), Mancini membentuk trio tangguh dalam formasi tiga bek.
Kepemimpinan dan Mentalitas
Mancini bukan hanya sekadar bek; ia juga dikenal karena jiwa kepemimpinannya. Ia kerap mengenakan ban kapten ketika Lorenzo Pellegrini absen, menunjukkan kepercayaan besar dari pelatih dan rekan setim. Mentalitas petarung dan semangat juangnya membuatnya disukai oleh fans Giallorossi.
Kontribusi dan Statistik Penting
Selain kemampuan bertahan, Mancini juga produktif dalam mencetak gol—terutama melalui sundulan dari situasi sepak pojok atau tendangan bebas. Ia juga rajin memberikan assist dan membangun serangan dari lini belakang.
Kunci Stabilitas Roma di Kompetisi Eropa
Mancini memainkan peran vital dalam perjalanan Roma di kompetisi Eropa, termasuk saat tim menjuarai UEFA Conference League 2022 dan mencapai final Liga Europa 2023. Konsistensinya menjadikan pertahanan Roma salah satu yang paling solid di Italia.