
Federico Fazio adalah bek tengah asal Argentina yang pernah menjadi andalan di lini pertahanan AS Roma. Dikenal karena postur tubuhnya yang tinggi dan kemampuan duel udara yang kuat, Fazio memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas lini belakang Giallorossi, terutama pada masa-masa awal kedatangannya di ibu kota Italia.
Perjalanan Karier Fazio Menuju AS Roma
1. Awal Karier di Argentina dan Sukses di Spanyol
Federico Fazio lahir pada 17 Maret 1987 di Buenos Aires, Argentina. Ia memulai karier profesionalnya di klub lokal Ferro Carril Oeste sebelum pindah ke Eropa untuk bergabung dengan Sevilla FC di La Liga Spanyol pada tahun 2007.
Di Sevilla, Fazio berkembang menjadi bek tangguh dan menjadi bagian dari tim yang menjuarai UEFA Europa League. Performa solidnya menarik minat klub-klub Eropa lainnya.
2. Kepindahan ke Italia dan Bergabung dengan AS Roma
Setelah sempat bermain untuk Tottenham Hotspur di Premier League, Fazio kesulitan mendapatkan tempat di tim utama. Pada musim panas 2016, ia dipinjamkan ke AS Roma, sebelum akhirnya dipermanenkan karena performanya yang mengesankan di bawah asuhan Luciano Spalletti.
Kontribusi dan Peran di AS Roma
1. Bek Tengah Berpengalaman
Fazio segera menjelma menjadi bek utama Roma. Dengan tinggi badan mencapai 195 cm, ia unggul dalam duel udara dan menjadi ancaman dalam situasi bola mati, baik saat bertahan maupun menyerang.
Ia kerap dipasangkan dengan bek lain seperti Kostas Manolas atau Juan Jesus, membentuk tembok pertahanan yang solid. Ketenangan, kemampuan membaca permainan, dan posisi yang baik menjadi kekuatan utamanya.
2. Performa di Kompetisi Domestik dan Eropa
Fazio mencatatkan banyak penampilan di Serie A, Coppa Italia, dan kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa. Salah satu momen terbaiknya terjadi saat Roma mencapai semifinal Liga Champions 2017–2018, menyingkirkan Barcelona di perempat final — sebuah prestasi luar biasa bagi klub.
Meski sempat mengalami penurunan performa di musim-musim terakhirnya bersama Roma, Fazio tetap dihargai atas kontribusinya di masa jayanya.
3. Kepemimpinan dan Pengaruh di Ruang Ganti
Sebagai pemain senior, Fazio menjadi sosok berpengaruh di ruang ganti. Pengalaman internasionalnya bersama timnas Argentina juga memberi nilai tambah bagi skuad muda Roma.
Akhir Masa di Roma dan Warisan
1. Minim Kontribusi di Musim Terakhir
Di bawah pelatih baru seperti Paulo Fonseca dan José Mourinho, menit bermain Fazio mulai berkurang drastis. Ia lebih sering duduk di bangku cadangan dan tak masuk dalam rencana jangka panjang tim.
2. Pindah dari Roma
Pada Januari 2022, Fazio secara resmi meninggalkan AS Roma dan bergabung dengan Salernitana, klub Serie A lainnya, untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak sebelum akhirnya mengakhiri karier profesionalnya di Italia.